Tema: Pengampunan
Yoel 2:3-5
Ayat 3: Generasi Yoel seperti api – maukah kita terlibat?
Ayat 4: Generasi Yoel seperti kuda balap
a. Bergerak dengan percepatan Tuhan
b. Sejak lahir otot-ototnya sudah kuat
Kuda Balap:
a. Kuda harus mengerti tanda-tanda yang diberi jokinya.
b. Selalu ada kuda atau musuh lain yang bergerak sangat dekat dengan kita.
1) Itu artinya sangat tipis ‘perbedaan’ antara Roh Tuhan dengan roh lain.
2) Joki akan terus mendidik, mengoreksi, membuat kuda bergerak seirama dengan hati dan strategi Jokinya.
3) Kalau seekor kuda balap tidak bisa dididik atau dikoreksi lagi maka hidupnya akan dirumahkan.
4) Kuda balap tidak pernah lari sendiri selalu ada kuda lain yang mengejarnya, tetapi selalu ada joki yang membimbingnya.
5) Yang membuat kuda balap sulit dikoreksi joki:
- Persoalan antara perawat dan kuda, terkadang perawat menyakiti kuda.
- Joki (Roh Kudus) akan terus mendidik kita sampai kita dan seturut rencanaNya.
Dia Allah yang murah hati, tetapi tidak murahan.
Jika Tuhan lagi mau bicara, maka Dia akan bicara, jika tidak, ya tidak akan bicara meskipun kita berdoa terus. Jangan paksakan kehendak kita. Kita harus peka pada Joki kita.
Salah satu hal yang Joki ajarkan adalah mengampuni dan melupakan. Jika kuda balap tidak bisa mengampuni perawatnya, maka ia tidak dapat berlari dengan kencang seperti kuda balap. Begitu juga dengan kita, kita harus mau mengampuni jika mau djadikan kuda balapnya Tuhan.
Kalau kamu tidak dapat mengampuni, Bapa juga tidak dapat mengampuni, berkat-berkat tertutup.
0 komentar:
Posting Komentar