Home » » Mengapa apostolosid?

Mengapa apostolosid?

Posted by APOSTOLOS on Rabu, 11 Februari 2015

Beberapa di antara anda mungkin bertanya. Mengapa menggunakan alamat dan username apostolosid? Kok tidak relevan dengan ayat tema yang digunakan ya?

Awalnya penulis pun berpikir demikian. Ketika pertama kali berpikir untuk membuat blog, penulis bingung memilih username yang tepat. Sebuah username yang mewakili seluruh atau sebagian isi alkitab, rohani, dan tidak terkesan 'berat' bagi para pembaca. Terlintas dalam pikiran penulis kata 'kasih', 'janji', dan 'iman'. Memang alkitabiah - tapi kok rasanya agak terlalu umum yaa....

Dan tiba-tiba muncul ayat 2 Korintus 3:3 di kepala...di dalam kepala (otak) tentu saja. Menurut penulis sih ayat ini cukup mewakili keseluruhan isi alkitab. Bagaimana pun juga alkitab adalah Surat Besar untuk Manusia - dari Tuhan. Lalu....apa?



Terpikir lagi, rasanya kok ada yang kurang ya? Di mana peran kekristenan dalam hal ini? Bukankah kita yang menerima surat itu? Oh ya, yang kurang adalah tujuan blog ini dibuat. Blog ini bukan alkitab. Bukan kumpulan nubuatan dan janji-janji yang langsung keluar dari mulut Tuhan.....tetapi, sebuah sarana menyampaikan isi hati Tuhan, kesaksian hidup yang diubahkan Roh Kudus, pelayanan yang Allah kerjakan di antara anak-anakNya dan....ini SURAT! - namun lebih dari itu, blog ini adalah penyampai pesan. Kita adalah suratNya dan sekaligus penyampai suratNya!

Akhirnya tercetuslah ide 'APOSTOLOS' - rasul, sang penyampai pesan. Dan wah....ternyata 'EPISTOLE' artinya surat, atau pesan tertulis. Yaps, ada korelasinya...

Ketika Rasul Paulus berkata kepada anak-anak rohaninya di Korintus “....kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.” - itu pujian Tertinggi yang bisa dikatakan seorang bapak rohani!

Bagi kita saat ini, rasanya itu sebuah tantangan berat, tanggungjawab yang besar. Benarkah begitu? Menurut penulis justru sebaliknya. Itu natur kita sebagai anak-anak Allah! Bukan sebuah hal sulit bagi seorang anak Allah, yang hidup menurut Roh untuk menjadi Surat Kristus. Bahkan itulah pujian yang 'seharusnya' diterima seorang kristen.

Jika sebagai orang kristen kita belum mendapatkan pujian itu, waspadalah! Mengapa?

Pertama, karena mungkin saja kita belum menerima Yesus secara pribadi dengan kesungguhan hati, sehingga otomatis RohNya belum ada dalam hati kita, jadi bagaimana mungkin Dia bisa menulis dalam loh hati kita, jika Dia bahkan belum diundang masuk ke dalamnya?

Kedua, ini yang agak sulit. Mungkin saja kita belum benar-benar menjadi saksiNya. Mungkin kita 'malu' mengakuiNya di depan sahabat, keluarga, teman kerja atau bahkan pacar. Ini bukan tentang seberapa baik hidup kita selama mengikut Kristus, ini tentang mengakui Dia dengan mulut dan hati di hadapan seluruh lingkup pergaulan kita. Seringkali, ada tidaknya Roh Allah dalam hati kita, diketahui dunia lewat setiap tutur kata kita, lewat kesaksian verbal.

Petrus bahkan dengan ekstrim berkata ''Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah.." Satu kata - WOW!

Mungkin di antara pembaca menjawab 'Ah, itu cuma hiperbola saja, maksud Petrus itu supaya kita berbicara yang sopan.' atau 'Mana bisa ngomong tentang Yesus tiap hari di kampus di tempat kerja atau bahkan di mall?' atau lagi 'Teori sih gampang, tapi prakteknya itu sulit!'

Stop...stop...stop. Bukankah penulis sudah menyinggungnya di awal postingan? Itu natur kita sebagai anak Allah. Jika ada yang bertanya pada kita; Anak siapa? anak Allah. Di mana hartamu? di Surga. Apa makananmu? melakukan kehendak Bapa. Ngomongin apa? Ngomongin firman. Setelah mati ke mana? ke Surga. Kok bisa sembuh? Kok masih hidup? Kok bisa lulus? Ya namanya juga hidup oleh iman. Ini lhoo yang perlu disadari orang kristen. Ini yang perlu diberitahu ke dunia. Sadar please sadar, ketika kita tidak memiliki natur, keyakinan, kepastian dan gaya hidup seperti ini, itu berarti anomali!

Tahu artinya anomali? Anomali itu sesuatu yang tidak pada tempatnya, sifat yang tidak semestinya. Contoh paling gampang anomali air. Katanya sih, segala sesuatu yang ada di dunia memiliki anomali. Tapi kita kan bukan dari dunia... Yesus sendiri menjamin hal itu ketika Dia berdoa kepada Bapa untuk murid-muridNya. Ketika kita memutuskan lahir baru, itu berarti kita dilahirkan oleh Roh. Itu sesuatu yang 'ANUGERAH' banget. Ngerti kenapa anugrah banget?

Bayangin aja, Yesus lahir dari Roh Kudus dan kita tahu lah yaaa, hidup Yesus kayak gimana, mujizatNya, salehNya, pokoknya unik, ga seperti manusia dunia. Dan Anugrah itu, keistimewaan, keunikan itu diberikan buat kita! Itu artinya menjadi anak Allah. Yesus mengakui kita sebagai saudaraNya, supaya Dia, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Balik lagi ke topik. Ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, janji Tuhan di Yeremia 31:33 tergenapi (kudu buka alkitab buat yang ga hafal). Terus?? Itu berarti Allah sendiri yang hidup dalam hidup orang percaya. Ngeri ga sih? Bayangin Roh Allah semesta alam mau tinggal dalam hati kita! How blessed I am!

Konsekuensinya? Ya kita harus hidup menurut Roh, menghormati Roh, minta Roh yang mematikan keinginan daging (Roma 8:13). Bukan itu saja, kita harus terus hidup dalam pengudusan, harus sempurna sama seperti Bapa adalah sempurna. Mustahilkah? Sepertinya.

Tetapi Rasul Paulus berkata "Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna....tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku..."(Filipi 3:12-13). Yaps itu jawabannya. Itu kuncinya. Berhenti mengandalkan pikiran, kekuatan, dan perasaan kita. Bukankah itu semua sudah ditaklukkan ketika kita berjanji "Aku mau mengasihi Allah dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap kekuatan dan dengan segenap akal budiku. That's enough!

Kuncinya adalah tidak ada kunci. Semua yang tadi penulis jelaskan hanyalah natur orang percaya. Jika pembaca mengaku percaya, berarti sudah seharusnya menjadi Pembawa PesanNya dan SuratNya - karena itu naturnya. Orang percaya akan terus bersaksi sampai Tuhan datang!

......dan itulah alasan mengapa blog ini bernama apostolos - sedangkan untuk frasa 'id' di belakangnya hanya menunjukkan asal penulis - Indonesia! Tuhan memberkati. :)


0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Sate Hari Ini

Alkitab Sabda

Ketik kata atau ayat:

Alkitab Bahan
Diberdayakan oleh Blogger.

Translate This Blog

.comment-content a {display: none;}