Seandainya Cinta Benar-Benar Buta

Kalau seandainya cinta benar-benar buta, pastilah bumi saat ini penuh cinta...

Tidak akan ada lagi nenek-nenek dan kakek-kakek yang harus menghabiskan akhir hidupnya di panti jompo..

Tidak akan ada lagi orang-orang penyandang cacat yang disepelekan bahkan harus melajang seumur hidup..

Tidak akan ada lagi anak-anak, remaja dan orangtua yang harus mengemis di jalanan..

Tidak akan ada pekerja-pekerja seks di ujung-ujung jalan yang menganggap rendah dirinya, mengasihani dirinya sendiri, mencari kepuasan seks hanya untuk berharap suatu saat ada orang yang benar-benar mengasihinya...bukan membutuhkan tubuhnya.

Tidak akan ada lagi unjuk rasa, demo menuntut persamaan hak..

Penjara pasti sepi..

Komnas HAM hanya akan menjadi ikon masa lalu..

Bumi pasti lebih layak huni, setiap manusia saling mencintai dalam taraf sama tanpa memandang fisik, materi atau kekuasaan..

Harga diri manusia pasti lebih tinggi dari hewan-hewan di kebun binatang atau suaka..

Nyawa manusia akan menjadi sesuatu yang tak ternilai..

Tetapi sayangnya cinta tidak pernah benar-benar buta, -setidaknya untuk beberapa orang- 

cinta hanya memiliki sebelah mata. . .

Karena ketika cinta benar-benar buta, setiap orang akan mencintai tanpa memandang. Mencintai orang lain bukan karena pantas tidaknya seseorang dicintai, tetapi karena hanya dengan cinta, sesama orang buta bisa saling melihat bumi yang 'katanya' indah.. Mencintai karena setiap orang harus dicintai dan mencintai..

Kenyataannya? Hampir semua orang memiliki cinta sebelah mata. Sebelah mata yang melihat apa yang perlu dilihat, untuk mencintai apa yang ingin dicintai. Ada yang memiliki mata harta, mata perhatian, mata kecantikan, mata tahta dan masih banyak lagi mata-mata yang lain. Mata yang terbuka melihat dan diperlihatkan ketika tidak ada orang lain yang tahu... Sedangkan mata yang buta ditunjukkan ketika banyak orang memperhatikannya - sebuah kemunafikan yang terjadi di antara manusia...

Ya, cinta dunia hanya punya sebelah mata, butuh lebih dari sekedar keberanian dan pengorbanan untuk membutakan satu mata cinta yang masih dapat melihat.... Hanya cinta yang buta yang dapat membutakan... Hanya cinta buta - seandainya saja cinta benar-benar buta...