Home » » TubuhMu BaitKu

TubuhMu BaitKu

Posted by APOSTOLOS on Sabtu, 14 Februari 2015

Suatu kali ketika saya mencoba kembali melakukan dosa pornografi, Tuhan menegur saya dengan keras lewat FirmanNya. Dia mengingatkan bahwa saya adalah bait kudusNya. Seharusnya saya tidak mencemari baitNya dengan perbuatan najis seperti itu. Dia memberikanku FirmanNya ketika saya membaca alkitab rutin. Saya mendapat firmanNya di 1 Korintus 6:18.

‘Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.’




Seketika itu saya tersadar dan memohon ampun pada Tuhan. Saya merasa najis, dan takut bahwa Roh Tuhan akan meninggalkan saya. Saya takut karunia Roh yang diberikan pada saya diambil kembali oleh Tuhan. Saya takut ditolak Tuhan. Karena jika Tuhan saja menolakku, siapa lagi yang dapat menerimaku? Saya meminta jawaban Tuhan atas doa permohonan ampun yang baru saya ucapkan. Saya meminta Tuhan  menjawab lewat ayat acak yang akan saya baca dari handphone. Dan Tuhan menjawabnya di Yoel 2:13.

‘Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukumanNya.’
Kemudian saya merasa sangat bersyukur pada Tuhan atas pengampunanNya. Tetapi saya masih kurang puas jawaban Tuhan, saya minta jawabanNya sekali lagi. Jawaban Tuhan ternyata cukup membuatku takut.

‘Jawab pembawa kabar itu: Orang Israel melarikan diri dari hadapan orang filistin; kekalahan yang besar telah diderita oleh rakyat; lagipula kedua anakamu, Hofni dan Pinehas, telah tewas, dan tabut Allah sudah dirampas.’ 1 Samuel 4:17

“Itu hukumanmu yang sebenarnya”, Tuhan berfirman. “Tetapi Aku sudah mengampunimu. Kamu harus ingat, Hofni dan Pinehas mati karena dosanya mencemarkan baitKu dengan berbuat cabul di pelatarannya. Bagaimana mungkin Aku membiarkanmu mencemari tubuhmu yang adalah bait kudusKu? Kamu bukan hanya mencemari pelatarannya, tapi juga di dalamnya”, firman Tuhan terus berlanjut. “Tabut perjanjian adalah lambang kehadiranKu di tengah orang Israel, tanpa tabut itu, hadiratKu pergi dari tengah-tengah mereka. Apa kamu mau hadiratKu pergi dari hidupmu karena dosa yang kamu lakukan? Ingatelah bahwa diluar Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”

Saat itu saya benar-benar sedih, sekaligus bahagia. Ternyata resikonya sebesar itu. Ternyata dampak dosa yang kulakukan sebesar itu. Ternyata kasih karunia Tuhan sebesar itu. Kalau saya hidup di tengah orang Israel jaman dulu, mungkin saya sudah mati dirajam batu, atau mungkin api dari langit membakar habis tubuhku. Tapi kasih karunia itu begitu besar, menyelamatkanku, hingga benar-benar membuatku terharu.
Setelah itu sekali lagi saya meminta Tuhan berbicara lewat FirmanNya. Tuhan menjawabku sekali lagi dengan FirmanNya di 2 Korintus 6:17-18.

‘Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anakKu laki-laki dan perempuan, demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa.’

Ketika menerima firman yang terakhir ini saya termenung beberapa lama. Ternyata ini lho yang Tuhan mau, ini kehendak Tuhan, ini kasih karuniaNya. Syaratnya Cuma itu. Saya hanya perlu bertekun dalam pengudusan. Bahkan sebenarnya bukan saya yang melakukannya. Roh Kudus yang selalu memampukan saya untuk hidup kudus dan berkenan dihadapan Bapa. Saya hanya perlu tinggal dalam firmanNya, terus dekat dengan Dia, memelihara titah-titahanya. Saya perlu untuk tinggal lebih lama di bawah kakiNya, bukannya malah sibuk pelayanan. Justru semakin besar pelayanan yang Tuhan berikan, saya harus semakin banyak duduk bersamaNya.

Dan yang terakhir, saya benar-benar dibukakan tentang pengertian bahwa tubuhku adalah bait Roh Kudus. Tadi pagi, Roh membuat saya bernyanyi

‘Jadikan aku, bait suciMu, yang kudus dan yang tiada bercela, jadikan aku rumah doaMu, bagi keselamatan bangsaku.’
Tiba-tiba Tuhan menjelaskan dengan jelas arti lagu ini.

‘Nak, ini lho yang pernah Aku katakan dulu. Ini alasan mengapa kamu tidak boleh berbuat cabul. Tubuhmu adalah bait kudusKu. Pernah dengar kan firmanKu yang menyatakan bahwa Roh membantumu berdoa dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan? Itu maksudnya. Roh Kudus yang ada dalam hati dan hidupmu, membantumu berdoa bahkan ketika kamu tidak tahu bagaimana caranya berdoa. Tubuhmu adalah mezbah doaKu. Jangan menajiskannya!’

Saat ini saya bersyukur, kasih Tuhan pada saya sangat besar. Saya tahu, Dia tidak pernah meninggalkan saya. Seperti janjiNya dulu pada saya, bahwa Dia akan terus memegang tangan saya.

Saya berharap teman-teman yang membaca catatan saya juga diberkati dan benar-benar membangun hubungan pribadi yang kudus dengan Tuhan. Saya yakin, semakin karib dan intim hubungan teman-teman dengan Tuhan, semakin keras suaraNya, semakin jelas kehendakNya dinyatakan dalam hidup teman-teman..

“Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya kamu jangan tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaanNya, Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan, dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.”



0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Sate Hari Ini

Alkitab Sabda

Ketik kata atau ayat:

Alkitab Bahan
Diberdayakan oleh Blogger.

Translate This Blog

.comment-content a {display: none;}